Grafik Forex
Apa Itu Grafik Forex?
Grafik forex menggambarkan perilaku historis secara grafis, di berbagai kerangka waktu, dari pergerakan harga relatif di antara dua pasang mata uang.
Poin Penting
- Grafik forex menggambarkan perilaku historis secara grafis, di berbagai kerangka waktu, dari pergerakan harga relatif di antara dua pasang mata uang.
- Grafik forex pada dasarnya memungkinkan trader untuk melihat ke masa lalu, yang menurut analis teknis, dapat menjadi prediktor dari pergerakan harga di masa depan.
- Jenis grafik forex yang paling umum adalah grafik garis, batang, dan candlestick, dan kerangka waktu normal yang disediakan oleh sebagian besar perangkat lunak grafik platform berkisar mulai dari data tick hingga data tahunan.
Memahami Grafik Forex
Grafik forex, pada dasarnya, memungkinkan seorang trader untuk melihat ke masa lalu, yang menurut analis teknis, dapat menjadi prediktor dari pergerakan harga di masa depan. Sebagian besar broker forex menyediakan perangkat lunak grafik forex gratis untuk klien yang sudah membuka dan mendanai akun trading-nya. Grafik forex, seperti yang tersedia pada sekuritas lain, menyajikan informasi yang berguna untuk analisis teknis dari pasangan forex (FX) tertentu.
Grafik forex menjadi sebuah alat penting untuk trader forex yang ingin menggunakan analisis teknis untuk menentukan posisi untuk menginvestasikan dana karena mereka dapat melihat keberadaan tren. Analisis teknis adalah tinjauan harga pasar di masa lalu dan indikator teknis yang digunakan untuk memprediksi pergerakan investasi di masa depan. Para teknisi ini percaya bahwa pergerakan harga jangka pendek adalah hasil dari kekuatan penawaran dan permintaan di pasar untuk sekuritas tertentu. Jadi, bagi para teknisi, fundamental aset menjadi kurang relevan bila dibandingkan dengan keseimbangan antara pembeli dan penjual saat ini. Jenis grafik forex yang paling umum adalah grafik garis, batang, dan candlestick dan kerangka waktu normal yang disediakan oleh sebagian besar perangkat lunak grafik platform berkisar mulai dari data tick hingga data tahunan. Grafik forex yang umum menunjukkan periode waktu pada sumbu x dan nilai tukar pada sumbu y.
Grafik Forex dengan Indikator Teknis
Grafik forex memiliki pengaturan yang dapat disesuaikan dengan indikator-indikator teknis, seperti harga, volume, dan open interest. Trader aktif biasanya menggunakan indikator-indikator ini, karena dirancang untuk menganalisis pergerakan harga jangka pendek.
Terdapat dua tipe dasar untuk indikator teknis:
- Overlays: Indikator ini memiliki fungsi yang sesuai dengan namanya. Indikator ini dapat menggunakan skala yang sama dengan harga dan di-plot di atas harga pada grafik saham. Contohnya mencakup moving averages dan Bollinger BandsĀ®.
- Oscillators: Indikator teknis yang berosilasi, atau berubah, di antara minimum dan maksimum lokal, dan akan di-plot, atau ditampilkan, di atas atau di bawah grafik harga. Contohnya mencakup MACD (moving average convergence divergence) atau RSI (relative strength index).
Sebagian besar perangkat lunak grafik memiliki banyak jenis indikator teknis yang dapat dipilih. Jadi, dengan ribuan opsi tersebut, trader harus memilih yang paling cocok bagi mereka. Selain itu, indikator ini, dalam banyak kasus, dapat menjadi bagian dari sistem trading otomatis.
Software grafik forex dari broker juga dapat tersedia melalui penggunaan akun demo atau akun percobaan. Trader baru dianjurkan untuk bereksperimen dengan beberapa broker dan penawaran grafik yang berbeda sebelum memutuskan di mana mereka akan membuka akun.
Trading Forex dan Teori Dow
Trader dan investor telah terlibat di dalam analisis teknis investasi dari sejak munculnya pasar, tetapi tidak ada orang yang lebih banyak mempopulerkannya selain Charles Dow, seorang jurnalis Amerika dan pendiri Perusahaan Dow Jones, Dow Jones Industrial Average (DJIA) , dan The Wall Street Journal.
Dow menerbitkan ratusan editorial di The Wall Street Journal, dan ada banyak di antaranya yang mendukung teorinya tentang analisis teknis dari pergerakan harga ekuitas. Saat ini, ada banyak trader forex yang mengikuti teorinya saat mereka melakukan trading di pasar foreign exchange (FX).
Teori Dow, seperti yang dikodifikasikan oleh penerusnya di The Wall Street Journal, terdiri dari enam prinsip, yang menyatakan bahwa harga aset bergerak berdasarkan tren yang dihasilkan dari penyebaran informasi baru. Teori Dow menghargai studi tentang volume trading dalam memahami dinamika yang mendasari pasar, dan trader forex yang mengikuti nasihatnya biasanya akan mengabaikan perubahan nilai tukar yang dihasilkan dari volume trading yang rendah.